Sabtu, 16 April 2016

Ibu Rumah Tangga Harus Berpendidikan Tinggi

Hallo Para wanita cantik, ketemu lagi dengan saya Indah Larasmita hehe, sudah lama yaa ternyata saya tidak memposting tulisan saya, maklum lah banyak kesibukan yang membutuhkan konsentrasi tinggi ciyeeee sok sibuk banget padahal Presiden juga bukan…. Hahaha kesibukan apa yaa??? Hmm tentunya sibuk dengan kuliah dan jualanku lah.

Okelah kali ini saya ingin menuliskan tentang Pentingkah Wanita Berpendidikan Tinggi? Lalu untuk apa kalo hanya menjadi IBU Rumah Tangga saja? nah ini yang dari dulu ingin saya tuliskan, karna apa? Karna saya ingin merubah mindet orang-orang yang selalu berfikir sempit. Baik dari pikiran Orangtua kita sampai Orang-Orang diluar sana yang hanya bisa ngomentarn hidup kita.

Yang pertama nih kenapa sih Para Orangtua kita selalu bilang “untuk apa sekolah tinggi-tinggi kalo nanti juga bakalan di dapur? Hanya buang duit saja nak, mending dirumah saja cari ketrampilan” uh sebel banget kan pasti dengernya? Sekarang saya Tanya nih “Bukankah pendidikan tinggi itu sangat penting dan harus dinomor satukan?” Sekarang ini kita hidup di jaman era globalisasi, dijaman yang sudah modern dan mendunia Ibu Bapak. Masih adakah yang berfikiran seperti ini? Jika masih ada sangat disayangkan sekali yah padahal berpendidikan tinggi itu sangat penting dan perlu apalagi untuk kaum hawa kaya kita ini. Menurut saya nih yaaa, wanita memang dikodratkan untuk di dapur, ngurus anak sama suami itu memang benar karna jaminanya syurga  tapi apa hanya alasan seperti ini wanita tidak boleh sekolah tinggi seperti kaum Adam? Apa Orangtua kita tidak menginginkan anaknya bisa sukses dan menaikan derajat Orangtuanya di dalam hal Ekonomi dan masyarakat? Kalo misalkan anaknya berhasil dan sukses, yang akan menikmati hasilnya siapa coba? Ibu sama Bapak juga kan? Terus nih yaa Ibu sama Bapak bisa lebih disegani dimata masyarakat khususnya emak-emak rempong yang suka ngegosip “Wah Bapaknya cuman lulusan SMA kerjanya juga cuman buruh sedangkan Ibunya cuman lulusan SMP seorang Ibu Rumah Tangga doang tapi bisa menyekolahkan anaknya setinggi mungkin sampai pada sukses semua hebaattt yaaa jeng”. Jadi buat para Orangtua mulai sekarang Stop deh buat menghalangi anak-anaknya khususnya anak perempuannya untuk berkarya di dunia pendidikan yang lebih tinggi demi mencapai impiannya. Kalo soal biaya sih sebenernya bisa dicari toh rezeki itu gak akan kemana sudah ada yang mengatur yang penting anaknya juga mau perihatin dan belajar sungguh-sungguh demi masa depan yang lebih cerah, bukankah ada peribahasa “berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian” Insya Allah tidak ada usaha yang sia-sia.

Oke Yang kedua adalah Suami menentang Karier Istri. Apa hubungannya? Emangnya apa hubungannya sama Pendidikan Tinggi? Ada lah makanya disimak yaaa… Ini nih kadang pemikiran kaum Adam dan Kaum Hawa bertolak belakang yang sering memicu pertengkaran di dalam rumah tangga. Kebanyakan perempuan menginginkan untuk bekerja walaupun sudah memiliki keluarga. Apalagi saat ini harga barang yang semakin hari semakin mahal membuat perekonomian keluarga menjadi minim ditambah lagi Suami menuntut untuk Istrinya harus tetap tampil cantik. Tetapi Sang Suami Kebanyakan melarang Istri untuk bekerja diluar karena tidak ingin merepotkan  Orangtuanya lagi, ini alasan seorang Suami menyuruh Seorang Istri harus tetap dirumah menjaga anak dan mengurus Suami dengan baik atau bisa juga karena Suami tidak ingin dipandang dan dianggap tidak mampu menafkahi keluarganya oleh masyarakat sehingga Istri tidak diizinkan untuk bekerja. Hey hey heyyy kaum Adam, wanita selalu berfikir seperti ini “Lalu bagaimana dengan Pendidikan Tinggiku yang dahulu orangtuaku bersusah payah menyekolahkanku? Jadi aku anak tidak tahu diri dong karena tidak ada balas budinya sama Orangtua? Sia-sia dong pendidikan tinggiku kalau aku hanya berdiam diri dirumah dan tidak bekerja? Lalu bagaimana aku bisa membahagiakan Orangtuaku padahal aku tidak diizinkan Suami bekerja?”. Apasih sebenernya yang ada dipikiran wanita? Apa alasan wanita bersikeras untuk bekerja diluar rumah? Coba siapa yang tau??? Kalau menurut aku sih yaaa mungkin wanita ingin bekerja karena :

1.       Membalas jasa kedua orangtuanya dan membahagakannya karena mereka yang sudah mengantarkan anak wanitanya sampai sukses di Perguruan Tinggi
2.       Membantu Perekonomian Keluarganya karna wanita bekerja untuk membantu Suami dan masa depan Anaknya
3.    Ingin menjadi wanita Mandiri secara Finansial untuk berjaga-jaga jikalau/andaikata/seumpama hal-hal yang tdak diinginkan terjadi seperti :
Ø  Suami Sakit, aduuhhh buat makan aja susah pake sakit segala lagi biaya rumah sakit dan obatnya itu mahal
Ø  Suami dipecat dari perusahaan, besok mau makan apa coba? Suami dipecat
Ø  Suami berpulang lebih dulu, duh umur udah batas maksimal loker terus gimana buat menghidupi anak sehari-hari dan masa depan?
Ø  Suami berpulang kerumah wanita lain, hahaha yang ini jangan sampai deh
4.       Ngumpul bareng temen, ngumpul sama temen itu butuh uang untuk sekedar menyantap hidangan ringan suami tercintaku
5.       Shopping, Kalau pas jalan-jalan sama suami ada tas bagus kan kepengin kan yah? Kalo kita minta terus langsung dibeliin mah gapapa tapi kalau engga coba? Sedih kan rasanya?
6.       Tampil Cantik, Heyy para Suami tercinta haha cantik itu mahal. Anda mengnginkan istrinya cantik kan? Tapi ga ngasih uang buat tampil cantik bagaimana dia bisa cantik? Gausah ke salon deh, beli make up aja butuh uang

Kita sebagai Istri harus nurut sama Suami, alangkah baiknya jika kita ingin melakukan sesuatu harus dengan izin suami, dan kalau suami tidak mengizinkan yaaa jangan banyak membantah karena apa? Jaminannya itu syurga. Siapa sih yang tidak menginginkan Syurga?

Rasulullah SAW bersabda, “Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah, wanita yang baik dalam agamanya, rumah tangganya, serta pergaulannya”. (HR Muslim)

Jangan khawatir untuk permasalahan perekonomian karena pada dasarnya rezeki itu tidak akan kemana dan sudah diatur sedemikian rupa sama Allah SWT tinggal bagaimana cara kita untuk mensyukuri semua nikmatnya. Masih banyak jalan lain untuk membantu suami dalam hal finansial tetapi tetap menjalankan peranannya sebagai seorang Istri tanpa harus kerja diluar. Buntik (Bunda Cantik) bisa buka usaha rumahan atau bisnis Online seperti saya ini. Saya bisnis Oriflame nya secara Online dan Offline loh Bunda, dan kerja nya pun dirumah tapi jalaninnya bisa dimana saja dan bisa sambil ngurus rumah, jaga anak, ngurus Suami juga tetap bisa tampil cantik loh karna bisa pakai produknya sendiri dan bisa santai juga dong pastinya, tanpa harus takut keluarga tidak terurus dan berpenampilan kucel hahaha bye bye penampilan kucel. Waduh kok malahan jadi Curhat yah hehehe. Tapi kadang emak rempong lebih susah dimengert jalan pikirannya “coba lihat anak tetangga sekolahnya tinggi tapi tidak cari kerja diluar malah menikah dan sekarang kerjanya jualan dirumah saja hahahaa lulusan SMA juga bisa”. Emak rempong perlu mengetahui ini biar pikirannya engga sempit terus, kerja dirumah juga perlu pendidikan Tinggi loh, supaya mempunyai wawasan yang luas, uang cepat mengalir, bahasanya lebih tertata, pahala pun dapat karna patuh sama Suami dan tetap disegani oleh masyarakat. Tetap berkarya meski dirumah semata-mata dilakukan untuk mencari ridho ALLAH SWT.



            Lanjut yang ketiga nih Berpendidikan Tinggi tapi ngurus anak?. Biasanya hidup kita penuh komentar-komentar dari para tetangga khususnya emak-emak rempong “sayang yaa sudah sekolah tinggi jadi sarjana, kerja jualan dirumah, ujung-ujungnya ngurus anak jadi ibu rumah tangga, untuk apa sekolah tinggi hanya habiskan waktu, tenaga, dan biaya saja”. Hmmmm tersenyumlah, biarkan mereka berkata apa. Kita sebagai orang berpendidikan tahu bahwa pola pikir seperti itu tidak benar. Jangan salah yaa mulai sekarang kita harus lebih menyayangi anak. Perempuan muda yang cantik dan berpendidikan tinggi memutuskan untuk berkarier dirumah setelah menikah dan memilki anak. Ini adalah keputusan terbaik yang dpilih oleh Ibu cerdas. Salah besar buat para emak rempong yang selalu menyangkal kenapa wanita harus sekolah tinggi? Tentu harus !!!  Ternyata mendidik anak itu perlu Ibu yang berpendidikan Tinggi supaya mempunyai wawasan luas untuk menghasilkan anak-anak yang cerdas juga. Seorang ibu harus mengetahui psikolog perkembangan anaknya untuk membentuk pola pikir, karakter dan mentalnya yang baik untuk bekalnya dimasa depan agar menjadi generasi penerus yang dibanggakan jadi membutuhkan ketrampilan khusus untuk merawat dan mendidik sang anak. Seorang ibu yang cerdas cara mendidiknya berbeda dengan ibu biasa, dia akan memperhatikan sedetail mungkin dari dalam rahim sampe dia menjadi orang yang sukses, dari asupan gizinya, pendidikan agamanya, pendidikan umumnya, tutur katanya, tingkah lakunya, pergaulannya, perawatannya dan masih banyak lagi tentunya. Jadi wanita berpendidikan tinggi itu bukan untuk menyaingi lelaki tapi untuk membangun generasi, menghasilkan anak-anak yang cerdas, pintar, kreatif, inovatif, optimis. Kalau anak kita sukses itu menjadi kebanggaan tersendiri untuk Orangtua.


Kesimpulan        :

Ubah mindset pola pikir orangtua kita bahwa perempuan juga harus mendapatkan pendidikan tinggi untuk masa depan dan generasi selanjutnya supaya menjadi wanita yang mandiri dan berkualitas tinggi agar tidak selalu menggantungkan dirinya kepada orang lain, memang benar uang suami adalah milik istri dan uang istri adalah milik istri tapi apakah kita mau seperti ini terus? Jadilah wanita yang mahal yang bisa membantu suami dan tidak menjadikan suami sebagai mesin ATM berjalan walaupun suami berkewajiban untuk menafkahi, dan tetap patuh terhadap aturannya. Abaikan emak rempong yang suka ngomongin kita intinya kita harus menjadi pribadi yang punya pola pikir terbuka dan realistis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar